TOEFL vs IELTS: Mana yang Lebih Baik untuk Daftar Beasiswa?
parekampunginggris.org – Jenis tes kemampuan bahasa Inggris ada banyak. Namun yang cukup populer kita dengan adalah TOEFL dan IELTS. Apakah kedua jenis tes ini sama? Tentunya tidak dong. Lalu jika ingin kuliah ke luar negeri, jenis tes mana sih yang sebaiknya kita pakai. Artikel ini akan menjawab pertanyaan kamu TOEFL vs IELTS, kira-kira lebih baik mana untuk daftar beasiswa luar negeri.
Table of Contents
ToggleTOEFL vs IELTS
Sebelum kita membahas mana yang lebih baik untuk mendaftar beasiswa, pertama kita harus tahu dulu nih apa perbedaan dari kedua tes bahasa Inggris tersebut.
TOEFL
TOEFL adalah singkatan dari Test of English as a Foregn Language yaitu jenis tes bahasa Inggris yang sangat populer khususnya di negara kita. TOEFL lebih ke arah American English jadi pengujian bahasa Inggris-nya lebih menggunakan kaidah bahasa Inggris Amerika. TOEFL memiliki beberapa jenis, seperti berikut:
TOEFL PBT atau Paper Based Test adalah TOEFL yang paling umum digunakan. Sesuai namanya jenis tes ini dilakukan dengan soal dan jawaban yang diberikan dalam bentuk kertas. Terdiri dari sesi reading, listening, dan stucture. Ujiannya berlangsung selama 3 jam lebih dengan jeda 10 menit tiap sesi. Dan skornya 200-600
TOEFL CBT atau Computer Based Test adalah jenis tes yang dikerjakan menggunakan media komputer. TOEFL CBT diujikan dalam 4 sesi yaitu listening, reading, structure, dan writing. Rentang. Dilaksanakan selama 4 jam dengan rentang skor 0-300
TOEFL iBT atau Internet Based Test adalah jenis TOEFL yang sudah menggunakan internet, jadi bisa dikerjakan secara online. Jenis TOEFL ini biasa digunakan sebagai syarat beasiswa luar negeri. Ujiannya dibagi dalam 4 sesi yaitu listening, reading, writing, dan speaking. Durasinya sekitar 4 jam dan rentang skronya antara 0-120
TOEFL ITP atau Institutional Testing Program adalah jenis TOEFL yang diselenggarakan oleh lembaga ETS (Educational Testing Service) dan sertifikatnya hanya berlaku secara nasional dan di kawasan Asia saja., biasanya digunakan untuk mendaftar kuliah pascasarjana atau beasiswa dalam negeri. Jenis TOEFL ini diujikan dalam 3 sesi yaitu listening, reading, dan speaking. Skornya berkisar antara 310-677.
TOEFL Prediction adalah jenis TOEFL yang biasa digunakan untuk latihan. Jenis tes TOEFL yang satu ini merupakan try out yang biasa diselenggarakan oleh berbagai lembaga kursus bahasa Inggris, dan bisa diikuti oleh siapa saja.
IELTS
IELTS adalah International English Language Testing System yaitu jenis tes bahasa Inggris yang juga cukup populer. Jenis tes ini biasa digunakan untuk keperluan pendidikan, pekerjaan, atau imigrasi ke luar negeri. IELTS lebih ke arah british English, dan pengujiannya menggunakan kaidah bahasa Inggris british atau UK.
Ujian IELTS berlangsung sekitar 2 jam 45 menit dan terbagi dalam 4 sesi yaitu reading (60 menit), writing (60 menit), listening (30 menit), dan speaking (11-14 menit). Setiap sesinya dilakukan di hari yang sama.
Skor IELTS berkisar dari 0-9 untuk setiap sesi. Dan skor akhirnya merupakan skor rata-rata dari skor tiap sesi. Skor akhir tes ini juga ada di rentang yang sama yaitu 0-9. Biaya tesnya sekitar 3 juta Rupiah.
IELTS terbagi dalam dua jenis:
IELTS Academic adalah jenis tes IELTS yang dikhususkan untuk keperluan akademik seperti melamar beasiswa luar negeri. Pertanyaan di jenis yang satu ini nantinya akan berkaitan dengan pertanyaan seputar akademik. Jadi peserta tes harus menguasai kosa kata yang berkaitan dengan bidang akademik. Biasanya skor minimal untuk beasiswa luar negeri dengan IELTS ini adalah 6,5.
IELTS General Training adalah jenis IELTS yang biasa digunakan untuk keperluan bekerja, imigrasi, atau pelatihan ke luar negeri. IELTS ini akan menguji kemampuan bahasa secara umum. Skor minimal yang memenuhi syarat biasanya adalah 4,5.
Mana yang Lebih Baik Untuk Daftar Beasiswa
TOEFL vs IELTS, kira-kira mana yang lebih baik untuk daftar beasiswa? Jawabannya tergantung dari penyedia program beasiswa atau universitas tujuanmu. Namun secara umum yang manakah yang paling bagus, beriku penjelasannya.
Beasiswa dalam negeri (TOEFL ITP)
Biasanya mendaftar beasiswa dalam negeri atau mendaftar universitas dalam negeri memberikan syarat TOEL ITP. Jenis TOEFL yang satu ini memang biasa digunakan untuk lembaga-lembaga resmi di Indonesia. Biaya tes TOEFl ITP berkisar di angka Rp. 600.000-Rp. 700.000.
Di mana kita mendapatkan sertifikat TOEFL ITP resmi? Yang menyelenggarakan tes resmi adalah ETS, ada beberapa lembaga di Indonesia yang bekerjasama dengan ETS untuk menyelenggarakan tes TOEFL ITP resmi. Info tes TOEFL ITP online yang resmi, kamu bisa klik tombol di bawah ini:
Beasiswa Luar Negeri (IELTS academic atau TOEFL iBT)
IELTS adalah jenis tes yang sering dipakai untuk persyaratan beasiswa luar negeri. Skor minimalnya berbeda-beda bergantung pada universitas, penyedia beasiswa, atau program studi, biasanya skor minimalnya adalah 6,5. Jika kamu belum memenuhi syarat skor IELTS, kamu bisa lihat info kursus IELTS di bawah ini:
Selain IELTS, persyaratan beasiswa luar negeri biasanya menggunakan TOEFL iBT, jadi tidak semua TOEFL bisa digunakan untuk beasiswa luar negeri. Kisaran skornya pun juga berbeda-beda, namun biasanya kisaran skor minimalnya adalah 80. Jika kamu belum memenuhi syarat skor TOEFL, kamu bisa lihat info kursus TOEFL di bawah ini
Jadi itulah penjelasan mengenai TOEFL vs IELTS dan mana yang lebih baik untuk beasiswa. Tentunya kamu harus riset terlebih dahulu jenis tes yang digunakan di beasiswa yang akan kamu lamar. Jangan lupa juga untuk mengetahui skor minimal yang harus kamu penuhi. Baik TOEFL atau IELTS keduanya menuntut kamu untuk memiliki kemampuan bahasa Inggris yang yang bagus, jadi kembangkan kemampuan bahasa Inggrismu.