Perbedaan Sastra & Pendidikan Bahasa Inggris Seperti Apa?

Sastra Inggris merupakan program studi yang mempelajari ilmu Bahasa Inggris murni dari segi sastra dan linguistik. Berbeda ketika mengikuti Kursus Bahasa Inggris, kuliah di jurusan Sastra Inggris membutuhkan kemampuan untuk menganalisis, critical thinking, berlogika yang terstruktur, mampu berkomunikasi secara lisan dan tertulis, serta tidak jarang jurusan ini memberikan tugas akhir berupa karya sastra atau pertunjukan seperti membuat antalogi puisi, membuat film, menampilkan drama atau lain sebagainya.

Selain itu, di jurusan ini kamu juga akan mempelajari mengenai sejarah, budaya, ilmu sosial di masyarakat. Hal ini dikarenakan bahasa tidak akan lepas dari budaya dan budaya tidak dapat lepas dari sejarah serta berkaitan langsung dengan kehidupan sosial di masyarakat. Mempelajari ilmu sastra atau menggali kehidupan sosial dan budaya yang terdapat dalam karya sastra. Karya sastra yang dikaji berupa lirik lagu, puisi, pantung, cerita pendek, novela, novel, pementasan drama, ataupun film.

Mengkaji ilmu sastra bukan hanya karya sastra daam bentuk tertulis saja, tetapi dalam bentuk pertunjukan, seperti pementasan drama atau teater dan pemutaran film. Dalam hal ini, kamu diharuskan untuk menganalisis mengenai strukturalisme dalam sebuah pementasan, seperti tokoh dalam cerita, watak tokoh, alur cerita, konflik dan yang lainnya. Selain menganalisis, mahasiswa di jurusan sastra juga harus mampu untuk menampilkan sebuah pertunjukan atau pementasan sebagai tugas akhir perkuliahan. Namun, tidak semua universitas mewajibkan mahasiswanya untuk menampilkan pertunjukan secara langsung.