Pengertian Literasi Media

Pengertian Literasi Media dan Mengapa Kritis Informasi itu Penting

parekampunginggris.org (Pengertian Literasi Media dan Mengapa Kritis Informasi itu Penting) – Literasi, atau kemampuan membaca dan menulis, merupakan keterampilan dasar yang sangat penting bagi setiap individu. Selain membantu meningkatkan pemahaman dan pengetahuan, literasi juga menjadi kunci untuk memperluas peluang dan meningkatkan kualitas hidup. Namun, di era digital yang serba kompleks, literasi semakin diperluas untuk mencakup kemampuan mengonsumsi, memahami, dan menghasilkan informasi di berbagai media. Dalam artikel ini akan kita kupas pengertian literasi media dan mengapa kita harus kritis menanggapi seluruh informasi yang ada.

Pengertian Literasi

Secara umum, literasi mengacu pada kemampuan membaca dan menulis. Namun, dengan berkembangnya zaman, konsep literasi semakin meluas dan mencakup kemampuan-kemampuan lain yang dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai contoh, di era digital, literasi juga mencakup kemampuan untuk memahami dan menggunakan teknologi informasi, serta kemampuan untuk mengonsumsi dan menganalisis informasi yang tersebar di berbagai media. Pengembangan literasi adalah sangat penting untuk membantu seseorang menjadi individu yang lebih kompeten dan mandiri, serta dapat menghadapi tantangan di kehidupan sehari-hari dengan lebih baik.

Literasi Media

Literasi media adalah kemampuan individu untuk memahami, menganalisis, mengevaluasi, dan membuat pesan dengan menggunakan berbagai jenis media. Literasi media mencakup kemampuan membaca, menulis, berbicara, dan mendengarkan dalam konteks media, serta kemampuan untuk memahami makna yang terkandung dalam berbagai jenis media seperti media sosial, televisi, radio, dan surat kabar. Kemampuan literasi media juga mencakup kemampuan untuk memahami bagaimana media mempengaruhi pandangan dunia, opini publik, dan perilaku sosial. Dalam era informasi digital yang berkembang pesat seperti sekarang, literasi media menjadi semakin penting untuk membantu individu memahami informasi dan mengambil keputusan yang tepat dalam hidup sehari-hari.

Pentingnya Kritis dalam Mengkonsumsi Informasi

Pemilihan informasi di media sangat penting karena informasi yang diterima melalui media dapat mempengaruhi cara pandangan dan pemahaman seseorang terhadap suatu topik atau isu. Terdapat banyak informasi yang tersebar di media, baik itu informasi yang benar maupun yang salah, dan dapat membingungkan seseorang dalam membuat keputusan atau mengambil tindakan.

Dengan memilih informasi yang tepat di media, seseorang dapat:

  1. Memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang suatu topik atau isu. Dengan memilih sumber informasi yang kredibel dan dapat dipercaya, seseorang dapat memperoleh informasi yang akurat dan terpercaya.
  2. Mencegah kesalahan pemahaman. Dalam beberapa kasus, informasi yang salah atau tendensius dapat menyebabkan kesalahan dalam pemahaman seseorang terhadap suatu topik atau isu. Dengan memilih informasi yang tepat, seseorang dapat menghindari kesalahan pemahaman yang tidak diinginkan.
  3. Membuat keputusan yang lebih baik. Dalam situasi tertentu, informasi yang tepat dapat membantu seseorang membuat keputusan yang lebih baik. Dengan memilih informasi yang tepat, seseorang dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang suatu topik atau isu, yang pada gilirannya dapat membantu dalam membuat keputusan yang tepat.

Cara Membedakan HOAX

Hoax adalah informasi yang sengaja dibuat atau disebarluaskan dengan tujuan menipu, menyesatkan, atau memperdaya orang lain. Hoax bisa berbentuk berita palsu, rumor palsu, atau informasi palsu lainnya yang sengaja dibuat dengan tujuan mengelabui atau menipu orang lain.

Cara membedakan hoax antara lain:

  1. Periksa sumber informasi. Pastikan bahwa sumber informasi yang digunakan adalah sumber yang kredibel dan dapat dipercaya. Sumber informasi yang tidak jelas atau asal-usulnya tidak jelas dapat menjadi tanda bahwa informasi tersebut merupakan hoax.
  2. Periksa apakah informasi tersebut logis dan masuk akal. Jika informasi terdengar terlalu bagus untuk menjadi kenyataan atau terdengar sangat tidak masuk akal, maka kemungkinan besar itu adalah hoax.
  3. Periksa faktanya. Jika informasi tersebut mengandung fakta yang tidak benar atau berlawanan dengan fakta yang sudah diketahui, maka kemungkinan besar itu adalah hoax.
  4. Tinjau ulang siapa yang menyebarkan informasi tersebut. Jika informasi tersebar melalui akun media sosial yang tidak jelas atau tidak dikenal, maka informasi tersebut dapat menjadi tanda bahwa itu adalah hoax.
  5. Cek tautan atau link yang digunakan untuk menyebarkan informasi. Jika tautan atau link tersebut mencurigakan atau tidak dapat dipercaya, maka informasi yang disebarkan dapat menjadi hoax.

Penting untuk selalu berhati-hati dan memeriksa kebenaran informasi sebelum menyebarkannya. Sebarkan hanya informasi yang sudah dipastikan kebenarannya dan dapat dipercaya. Hal ini penting untuk menghindari penyebaran hoax yang dapat menyesatkan dan merugikan orang lain.

Dalam rangka membangun kemampuan literasi media dan kemampuan untuk memilah informasi, kita dapat mengikuti pelatihan atau kursus yang berkaitan dengan media dan literasi digital, membaca dari sumber informasi yang kredibel dan terpercaya, serta selalu memeriksa kebenaran informasi sebelum menyebarkannya.

Dengan memperkuat kemampuan literasi media dan kemampuan untuk memilah informasi, kita dapat menjaga keamanan dan kesejahteraan diri sendiri dan orang lain, serta membantu membangun masyarakat yang lebih cerdas dan kritis dalam memilih dan memilah informasi yang diterima.

Belajar bahasa Inggris merupakan salah satu kegiatan berliterasi media. Karena dengan memahami beberapa bahasa asing seseorang bisa lebih baik lagi dalam mendapat informasi. Nah untuk kamu yang merasa kemampuan bahasa Inggrisnya masih kurang dan ingin meningkatkan kemampuan berbahasa Inggrisnya. klik tombol di bawah ini.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *